Tanjungbalai (Humas). Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungbalai menggelar khataman Al Quran kepada seluruh siswa Kelas XII yang akan mengikuti Ujian Semester, Munaqosah dan Asesmen Madrasah, Selasa (28/2)
Khataman Al Quran ini terasa lebih bermakna sebab juga dibarengi peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang taushiahnya diiisi oleh Ustadz Hasan Basri Lubis, S.Ag yang merupakan alumni dari MAN Tanjungbalai Tahun 1991.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman MAN Tanjungbalai dihadiri Walikota Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib, S.Ag, M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Dr. H. Al Ahyu MA didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala MTsN Tanjungbalai, Kepala MIN 3 Tanjungbalai, Kepala MAN Tanjungbalai dan juga hadir Lurah Pantai Burung, seluruh Guru dan Pegawai serta seluruh Siswa MAN Tanjungbalai.
Walikota Kota Tanjungbalai pada sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas XII yang mengikuti khataman Al Quran yang memiliki makna kecintaan membaca kitab suci sebagai bukti keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Semoga dengan khtaman Al Quran yang telah dilaksanakan ini seluruh warga madrasah semakin mencintai Al Quran sebagai kitab suci umat islam. Kecintaan membaca kitab suci mendekatkan kecintaan terhadap sesama dan mendekatkan kita terhadap keberkahan hidup,” ujar Waris Tholib.
Sementara itu, Kakankemenag Tanjungbalai dalam sambutannya juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat memberi perhatian kepada Siswa/i pentingnya peringatan Isra’ Mi’raj sebagai bentuk penanaman nilai-nilai tauhid dan Ia menyampaikan kepada seluruh Siswa Kelas 12 untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi ujian semester dan asesmen madrasah sebagai salah satu syarat kelulusan Siswa Madrasah.
Dalam tausiyah yang disampaikan Al Ustadz Hasan Basri Lubis tentang hikmah kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini tiada lain penanaman nilai-nilai keagamaan dengan titik pokok bahwa semua umat muslim tidak boleh meninggalkan sholat. Begitu banyak nilai yang terkandung dalam menegakkan perintah sholat 5 waktu ini, seperti sholat menjadi fondasi agama, menjadi tameng dari perbuatan keji dan tercela. Sholat yang dilakukan dengan baik maka akan baik pula tingkah perbuatan sehari-harinya.
Kepala MAN Tanjungbalai, Khoirul Amri Hsb, S.Pd, M.Pd berharap kepada Siswa madrasah dapat mengikuti acara ini dengan tenang dan mengambil hikmah dari apa yang akan disampaikan ustadz sehingga bisa menjadi bekal untuk masa mendatang. (Ans)