Wujudkan Lulusan Unggul, 234 Siswa MAN Tanjungbalai Ikuti Uji Kompetensi Lulusan

Tanjungbalai (Humas). Sebanyak 234 Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Tanjungbalai mengikuti uji kompetensi lulusan tahun pelajaran 2021/2022, Senin (7/3)

Berdasarkan laporan dari Ketua Panitia, Ema Iriani Hudaya, S.Pd selaku WKM Kurikulum menyampaikan kompetensi lulusan bagi Siswa kelas XII ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2022. Kompetensi lulusan yang diujikan pada siswa kelas 12 ini yaitu Tahfidz, Fardhu Kifayah dan Takhtim dengan 12 pembimbing yang terbagi dalam 4 ruang.

Kegiatan Kompetensi Lulusan dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, H. Ahmad Zais, S.Ag didampingi Kepala MAN Tanjungbalai, Kepala Urusan Tata Usaha dan Wakil Kepala Madrasah.

Kasi Pendidikan Madrasah dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai dasar untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai bidang tertentu dalam praktik keagamaan seperti membaca Al Quran, Ibadah, Dakwah dan keterampilan-keterampilan dalam masyarakat khususnya melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan.

Ia juga mengatakan kegiatan ini didasari dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara Nomor 296 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis implementasi kompetensi lulusan khusus Madrasah di bidang keagamaan untuk Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Provinsi Sumatera Utara.

Ia berharap semoga pelaksanaan uji SKL di MAN Tanjungbalai ini dapat berlangsung dengan tertib, lancar serta pelaksanaan ini tidak terlepas dari juknis yang sudah ditetapkan.

Sementara itu, Kepala MAN Tanjungbalai, Khoirul Amri Hasibuan, S.Pd, M.Pd mengatakan kompetensi lulusan ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan mulai tahun ini yang wajib dilaksanakan dari tingkat 10 sampai dengan tingkat 12.

Ia menambahkan tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar siswa mampu dan terampil dalam membaca Al Quran, pelaksanaan Ibadah, thoharoh dan memimpin kegiatan sosial keagamaan ditengah-tengah Masyarakat. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *