Tanjungbalai (Humas). Berdasarkan pengumuman yang dishare oleh Direktorat KSKK Madrasah melalui link bit.ly/AKMI-22 peserta atas nama Leni Daulay, S.Si, Guru pada Madrasah Aliyah Negeri Tanjungbalai lolos seleksi guru calon penulis Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahap II pada Literasi Sains, Senin (14/2).
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.
Pada setiap tahap pada seleksi guru calon penulis AKMI, semua peserta yang berasal dari seluruh madrasah se Indonesia hanya mengikuti materi melalui zoom meeting dan live streaming Youtube sehingga tidak ada interaksi langsung antara calon peserta AKMI dengan pemateri maupun panitia.
Leni Daulay mengaku sangat bersyukur dapat lulus tahap 2 calon penulis AKMI. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya dan mendapatkan tambahan wawasan terkait penulisan soal AKMI meskipun mendapatkan materinya melalui daring via zoom meeting dan live streaming youtube.
“Semoga pada seleksi tahap 3 nanti dapat lebih semangat dan tetap fokus dalam penulisan soal agar dapat lulus sampai tahap akhir sebagai calon penulis AKMI tahun 2022,” Imbuh Leni.
Kepala MAN Tanjungbalai, Khoirul Amri Hasibuan, S.Pd, M.Pd mengucapkan selamat kepada Leni Daulay, S.Si yang telah lulus selesai tahap 2 pada seleksi guru calon penulis AKMI tahun 2022.
“Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi madrasah dimana kita bisa mengikuti seleksi ini. Dalam seleksi AKMI butuh kemampuan menulis dan konsentrasi seorang calon penulis agar dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas,” kata Khoirul Amri. (Ans)